Terkadang kita merasa ingin menyerah dengan keadaan derita yang
mendera? Atau merasa diri kita tidak bisa melakukan apa-apa karena
kekurangan fisik? Terkadang kita mengharapkan terlahir sempurna dengan
segala bakat melimpah. Kenyataan tidak selalu seperti itu. Kita mungkin
tidak bisa mengubah keadaan itu, namun bisa memaksimalkannya. Jika itu
yang kalian rasakan, mari kita belajar pada sosok yang mengagumkan saya
ini.
Mungkin ada di antara kita yang sudah pernah mendengar mengenai Tony
Melendez. pemuda kelahiran Nicaragua. Ia lahir dengan tanpa kedua
lengan. Tentu saja kenyataan ini menyedihkan bagi kedua orangtuanya.
Namun mereka mencoba memahami rencana besar Tuhan di balik itu semua.
Mari kita belajar dari Tony. Belajar untuk tidak menyerah dan
menyalahkan orang lain, apalagi Tuhan. Belajar bersyukur dan
mengembangkan diri. Semoga kita bisa memetik satu pelajaran darinya.
Pada tanggal 15 September 1987, adalah saat-saat yang tak terlupakan,
ketika Tony Melendez bermain gitar untuk Paus Paulus Yohanes II di Los
Angeles. Dilahirkan tanpa lengan, Tony menampilkan sebuah lagu yang
sangat menyentuh berjudul Never Be The Same. Ketika Paus mendekati dan
menciumnya dengan penuh perasaan, saat itu paus seperti mewakili
perasaan semua orang di seluruh negeri.
“Never Be The Same” adalah lagu yang tepat yang menggambarkan moment2
yang merubah kehidupan Tony Melendez dan menjadikannya seorang gitaris
yang menarik perhatian negerinya. Lagu itu sangat cocok menceritakan
seorang laki laki yang menghabiskan hidupnya dengan yakin diatas
ketidaksempurnaannya.
Berikut ini saya bagikan penampilan Tony saat membawakan lagu Never Be The Same,
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.