Kekerasan Seksual pada anak

Istilah pacaran sungguh sangat tidak asing di masa sekarang ini. Bahkan anak usia SD pun sudah nampak sangat fasih bicara soal pacaran. Mungkin ini akibat maraknya lagu menyebutkan kata cinta, pacar, sayang, dan lain sebagainya

Surat Untuk Nona Rambut Tabongkar 2

Teruntuk beta pung Nona rambut tabongkar tersayang... Apa kabar, sayang? Entah ini hari yang ke berapa katong su sonde saling bertegur sapa. Ya. Bukan waktu yang lama memang, tapi su cukup untuk membuat beta merindukan senyum dan sapaan hangat dari nona.

Kamu pasti tau kenapa ini tercipta....

SEPI bukan berarti HILANG... DIAM bukan berarti LUPA... JAUH bukan berarti PUTUS... SENDIRI bukan berarti MATI... Yang pasti saat MATI, tentu SENDIRI....

Pada Suatu Hari....

Pasti akan ada satu hari. Di mana kamarku mendadak senyap. Tanpa celotehan dan suara nada dering ponsel, serta tak ada lagi suara dari putaran kipas angin laptop.

Belajar dari Lentera Alam Learning Community for Women and Children

Kemarin perempuan muda, cantik dan bersahaja itu berkata pada saya, "tak harus mengeluarkan banyak uang untuk bisa membahagiakan dan menyenangkan anak-anak

Sabtu, 30 Maret 2013

Surat Untuk Nona Rambut Tabongkar (1)


Dear Nona Rambut Tabongkar....

Sebagai permulaan, aku akan katakan. Apa yang aku tulis ini bukan puisi, cerita fiksi, atau sejenisnya. Bukan surat cinta, apalagi surat kaleng atau surat kabar. Aku hanya akan menulis sesuatu, entah apa, yang nantinya (mungkin) akan kamu baca dan (kuharap) akan kamu ingat.
Mungkin ini hanya sebuah racauan yang tak begitu penting, tentang hal-hal yang terlalu rumit untuk dirangkai dalam kata-kata. Kata-kata yang sama rumitnya sekalipun. Terkadang ada hal-hal yang terlalu luar biasa, yang hanya bisa dirasa. Tulisan, ucapan atau apapun itu, tak akan bisa menceritakannya dengan utuh.
Jadi, mungkin ini hanya tulisan tentang apa yang seharusnya dirasa, yang aku coba ungkapkan tapi tak juga kutemu caranya.
Berbelit-belit. Iya, aku sadar. Aku masih mencari cara yang tidak biasa untuk sampaikan sesuatu yang luar biasa ini. Aku tak ingin keluarbiasaannya berkurang barang setitik.
Baiklah, sebenarnya aku juga bingung dengan apa yang sudah kutulis dan apa yang akan kutulis.
Maaf sudah membuang waktumu untuk membaca sesuatu yang bahkan tak ada intinya sama sekali. Aku menulis ini, karena aku ingin terus menuliskan sesuatu untukmu, itu saja…

love u...

wesly