Kekerasan Seksual pada anak

Istilah pacaran sungguh sangat tidak asing di masa sekarang ini. Bahkan anak usia SD pun sudah nampak sangat fasih bicara soal pacaran. Mungkin ini akibat maraknya lagu menyebutkan kata cinta, pacar, sayang, dan lain sebagainya

Surat Untuk Nona Rambut Tabongkar 2

Teruntuk beta pung Nona rambut tabongkar tersayang... Apa kabar, sayang? Entah ini hari yang ke berapa katong su sonde saling bertegur sapa. Ya. Bukan waktu yang lama memang, tapi su cukup untuk membuat beta merindukan senyum dan sapaan hangat dari nona.

Kamu pasti tau kenapa ini tercipta....

SEPI bukan berarti HILANG... DIAM bukan berarti LUPA... JAUH bukan berarti PUTUS... SENDIRI bukan berarti MATI... Yang pasti saat MATI, tentu SENDIRI....

Pada Suatu Hari....

Pasti akan ada satu hari. Di mana kamarku mendadak senyap. Tanpa celotehan dan suara nada dering ponsel, serta tak ada lagi suara dari putaran kipas angin laptop.

Belajar dari Lentera Alam Learning Community for Women and Children

Kemarin perempuan muda, cantik dan bersahaja itu berkata pada saya, "tak harus mengeluarkan banyak uang untuk bisa membahagiakan dan menyenangkan anak-anak

Sabtu, 19 Januari 2013

Satu Lagi, Kisah Anjing Yang Setia

Anjing Ini ke Gereja Tiap Hari, Menanti Tuannya yang Meninggal.
Anjing bernama Tommy dan tuannya bernama Maria setiap hari berjalan kaki bersama ke gereja. Di gereja pastor mengizinkan
anjing itu duduk di dekat kaki Maria. Setelah tuannya meninggal, anjing masih rutin datang ke gereja dan duduk di dekat altar.
Pastor Donato Panna, sebagaimana dikutip Mail Online, Rabu (16/1), mengatakan, "Anjing itu berada di sana setiap kali saya merayakan misa dan selalu berperilaku baik. Anjing tersebut tidak berisik. Saya tidak mendengar sekali pun anjing itu mengonggong sepanjang berada di dalam (gereja). Anjing itu dulu biasa datang misa bersama Maria dan anjing itu jelas berbakti padanya. Saya membolehkannya tinggal di dalam (gereja) karena anjing itu selalu berperilaku sangat baik dan tidak ada umat lain yang mengeluh kepada saya. Anjing itu masih datang misa bahkan setelah pemakaman Maria, anjing tersebut menunggu dengan sabar di sisi altar dan hanya duduk tenang di sana. Saya tidak tega mengusirnya. Saya baru saja kehilangan anjing saya sendiri sehingga saya membiarkannya di sana sampai selesai misa dan kemudian saya mengarahkannya keluar."

Jumat, 18 Januari 2013

Tony Melendez - Sang Gitaris Tanpa Tangan


Terkadang kita merasa ingin menyerah dengan keadaan derita yang mendera? Atau merasa diri kita tidak bisa melakukan apa-apa karena kekurangan fisik? Terkadang kita mengharapkan terlahir sempurna dengan segala bakat melimpah. Kenyataan tidak selalu seperti itu. Kita mungkin tidak bisa mengubah keadaan itu, namun bisa memaksimalkannya. Jika itu yang kalian rasakan, mari kita belajar pada sosok yang mengagumkan saya ini.
Mungkin ada di antara kita yang sudah pernah mendengar mengenai Tony Melendez. pemuda kelahiran Nicaragua. Ia lahir dengan tanpa kedua lengan. Tentu saja kenyataan ini menyedihkan bagi kedua orangtuanya. Namun mereka mencoba memahami rencana besar Tuhan di balik itu semua.
.
Mari kita belajar dari Tony. Belajar untuk tidak menyerah dan menyalahkan orang lain, apalagi Tuhan. Belajar bersyukur dan mengembangkan diri. Semoga kita bisa memetik satu pelajaran darinya. Pada tanggal 15 September 1987, adalah saat-saat yang tak terlupakan, ketika Tony Melendez bermain gitar untuk Paus Paulus Yohanes II di Los Angeles. Dilahirkan tanpa lengan, Tony menampilkan sebuah lagu yang sangat menyentuh berjudul Never Be The Same. Ketika Paus mendekati dan menciumnya dengan penuh perasaan, saat itu paus seperti mewakili perasaan semua orang di seluruh negeri.
“Never Be The Same” adalah lagu yang tepat yang menggambarkan moment2 yang merubah kehidupan Tony Melendez dan menjadikannya seorang gitaris yang menarik perhatian negerinya. Lagu itu sangat cocok menceritakan seorang laki laki yang menghabiskan hidupnya dengan yakin diatas ketidaksempurnaannya.

Berikut ini saya bagikan penampilan Tony saat membawakan lagu Never Be The Same,


Senin, 14 Januari 2013

Love is Blind

Ada yang bertanya, cinta itu apa sih? Beta sendiri sonde punya jawaban yang terbaik untuk menjawab pertanyaan itu. Namun ada sebuah kisah yang ingin beta ceritakan, begini ceritanya, cinta adalah sepasang mata tanpa wajah. Selalu bepergian ke segala tempat dan arah mencari wajah, namun dalam pencariannya tak pernah ada yang mau meminjamkan wajahnya barang sejenak, membiarkan cinta membenamkan mata pada tulang pipinya. Masing-masing wajah sudah punya mata yang dicintai sendiri sepenuh hati, dicintai pula oleh sang kekasih. Hal ini membuat Cinta menjadi sedih, namun cinta tak patah semangat dan tak berhenti pergi ke segala arah. Hingga suatu hari cinta bertemu dengan seorang buta yang dengan senang hati menerima sepasang mata melekat pada wajahnya. Dengan mata cinta si buta bisa melihat dunia, alangkah indah, sungguh indah tak terkira. Dengan mata cinta si buta menuliskan semua keindahan dunia yang dilihatnya. Seindah dunia yang dilihatnya, seindah itu pula si buta menuliskannya, tak lupa dituliskannya juga kisahnya tentang mata cinta yang telah membuatnya bisa memandang dunia begitu indah. Banyak orang membaca dan menyukai tulisan si buta bermata cinta. Suatu hari si buta akhirnya meninggal dunia dengan bahagia. Sekali lagi cinta menjadi mata tanpa wajah, ia harus berjalan lagi tak tentu arah, kesepian dan kehilangan. Cinta selalu mengenang hari-hari menyenangkan yang telah dilaluinya bersama si buta yang telah wafat. Dalam kesedihannya cinta juga menyimpan ingatan tentang banyak wajah yang dulu pernah menolak dan menepiskannya ketika dia mencoba singgah, melekatkan matanya pada wajah-wajah. Manusia yang mempunyai sepasang mata yang bisa melihat dengan sempurna selalu tak ingin cinta menghalangi pandangannya. Cinta tak ingin merasakan lebih banyak duka, cinta tak lagi menawarkan matanya kepada wajah-wajah yang lalu lalang dihadapannya. Sepanjang hari cinta hanya diam di sudut jalan, menjauh, hampir sembunyi dari pandangan mata siapa saja. Sungguh sayang, cinta sedikitpun tak tahu kalau banyak orang telah membaca tulisan-tulisan si buta menjadi ingin berjumpa dengan cinta, ingin juga mencoba melekatkan cinta pada matanya macam si buta, berharap dapat melihat dunia seindah yang dituliskan si buta. Semakin hari kian banyak manusia yang membaca tulisan-tulisan si buta, mereka semua semakin penasaran mencari, sangat ingin bertemu cinta. Tapi cinta yang tak paham akan hal itu tetap diam di sudut jalan, hampir bersembunyi dari keramaian dan pandangan manusia, sambil terus berharap akan bertemu sekali lagi dengan seorang buta yang lain. Seorang buta yang diharapkan cinta akan sebaik almarhum si buta yang dulu mengijinkan cinta melekat di wajahnya, menjadi matanya....

Sabtu, 12 Januari 2013

Di negeriku, jumlah rumah ibadahya nyaris tak terhitung, tapi....


Di negeriku,
jumlah rumah ibadahya nyaris tak terhitung, tp fasilitas dan pelayanan kesehatan yang mutakhir hanya untuk mereka yg berduit.......
jumlah rumah ibadahnya nyaris tak terhitung, tp film asing yg lebih mendidik dan menghibur di larang masuk, sementara sinetron yg membodohi rakyat dibiarkan diputar di seluruh stasiun televisi.....
jumlah rumah ibadahya nyaris tak terhitung, tp perpustakaannya nyaris tak terurus....
jumlah rumah ibadahya nyaris tak terhitung, tp masih banyak anak yg putus sekolah krn ketiadaan dana....
jumlah rumah ibadahya nyaris tak terhitung, tp perilaku korupnya tumbuh seperti jamur....
jumlah rumah ibadahya nyaris tak terhitung, tp laki2nya masih memandang perempuan sebagai warga kelas dua....
jumlah rumah ibadahya nyaris tak terhitung, sehingga dengan lantang berteriak menolak miyabi datang, tp justru dari pejabat, artis mahasiswa dan anak sekolahannya mengoleksi film bokepnya miyabi dan bahkan mempraktekkan gaya miyabi.....
jumlah rumah ibadahya nyaris tak terhitung dan dibangun dengan megah, tp di sana-sini masih banyak yg tak punya rumah sehingga harus tinggal di kolong jembatan.....
jumlah rumah ibadahya nyaris tak terhitung, tp kekerasan dalam rumah tangga masih sering dianggap wajar....
jumlah rumah ibadahya nyaris tak terhitung, tp lebih doyan mengirim tenaga produktifnya ke luar negeri daripada membuka lapangan pekerjaan.....
jumlah rumah ibadahya nyaris tak terhitung, tp kalo belanja di mall walaupun barangnya mahal tetap dibeli tak pake tawar, sedangkan kalo belanja di pasar tradisional, sudah barangnya murah tp masih ditawar lagi.....
jumlah rumah ibadahya nyaris tak terhitung, tp pencuri semangka proses hukumnya cepat sedangkan pencuri duit negara nyaris tak tersentuh, dilindungi bahkan dielu-elukan.....
jumlah rumah ibadahya nyaris tak terhitung, tp kerukunan umat beragamanya hanya slogan pemanis bibir......
jumlah rumah ibadahya nyaris tak terhitung, tp yg nikmati dana subsidi untuk rakyat miskin justru mereka yg mampu...
jumlah rumah ibadahnya nyaris tak terhitung, tp kesehatan bagi ibu2 dan anak2 hanya sebatas propaganda....
jumlah rumah ibadahnya nyaris tak terhitung, tp para veteran perangnya tak terurus dan bahkan diusir seperti kawanan anjing pencuri .....
jumlah rumah ibadahnya nyaris tak terhitung, tp lembaga2 eksekutif, legislatif dan yudikatifnya lebih senang bermain petak umpet (Kucing kaleng) dari pada memikirkan nasib rakyatnya.....
jumlah rumah ibadahnya nyaris tak terhitung dan selalu disesaki oleh umatnya masing2 saat beribadah...tp ........................................?????????