Kekerasan Seksual pada anak

Istilah pacaran sungguh sangat tidak asing di masa sekarang ini. Bahkan anak usia SD pun sudah nampak sangat fasih bicara soal pacaran. Mungkin ini akibat maraknya lagu menyebutkan kata cinta, pacar, sayang, dan lain sebagainya

Surat Untuk Nona Rambut Tabongkar 2

Teruntuk beta pung Nona rambut tabongkar tersayang... Apa kabar, sayang? Entah ini hari yang ke berapa katong su sonde saling bertegur sapa. Ya. Bukan waktu yang lama memang, tapi su cukup untuk membuat beta merindukan senyum dan sapaan hangat dari nona.

Kamu pasti tau kenapa ini tercipta....

SEPI bukan berarti HILANG... DIAM bukan berarti LUPA... JAUH bukan berarti PUTUS... SENDIRI bukan berarti MATI... Yang pasti saat MATI, tentu SENDIRI....

Pada Suatu Hari....

Pasti akan ada satu hari. Di mana kamarku mendadak senyap. Tanpa celotehan dan suara nada dering ponsel, serta tak ada lagi suara dari putaran kipas angin laptop.

Belajar dari Lentera Alam Learning Community for Women and Children

Kemarin perempuan muda, cantik dan bersahaja itu berkata pada saya, "tak harus mengeluarkan banyak uang untuk bisa membahagiakan dan menyenangkan anak-anak

Selasa, 17 September 2013

Pada Suatu Hari....

Pasti akan ada satu hari
Di mana kamarku mendadak senyap
Tanpa celotehan dan suara nada dering ponsel
serta tak ada lagi suara dari putaran kipas angin laptop

Satu hari yang aku juga tak tahu kapan
Satu hari yang mau tak mau harus kuhadapi
Siap atau tidak, harus aku alami
Wajar atau tidak, tapi pasti terjadi

Dan pada satu hari itu
Aku tak mau ada satu pun yang tersedu
Cukup antar pergiku dengan setangkai anggrek hitam
Warna kesukaanku

Dan simpan tawa candaku di dalam hati, sebagai hiburan saat aku benar-benar berlalu…

SAVE WILFRIDA SOIK....

Bukan sebuah pekerjaan yang pernah dicita-citakan seseorang, TKW. Tak pernah ada anak-anak yang bercita-cita hendak jadi TKW jika dewasa, pun seandainya ayah, ibu atau kakeknya sekalipun telah sukses menggeluti pekerjaan sebagai TKW/TKI. Kemungkinan besar begitu pula yang terjadi dengan para orang tua, tak ada yang pernah mengangankan anaknya kelak akan bekerja sebagai TKW/TKI. Meski semua tahu, TKW/TKI adalah pekerjaan halal, namun bukan berarti tanpa resiko.

Hari ini, entah hari yang ke berapa bagi Wilfrida, harus menghadapi tuntutan hukuman mati di tiang gantungan. Berat, seberat beban yang harus ia pikul, saat harus meninggalkan masa kanak-kanak dan kampung halamannya, demi sebuah mimpi....sejahtera.....

mimpinya keburu sirna
semuanya kemudian menjadi suram
saat sore dijemput malam
dan mobil jenazah siap menjemput di tiang gantungan

sulit untuk dibayangkan saat mobil jenazah tiba
menjemput mayat dari tiang gantungan
tak ada kata selamat tinggal untukmu
tak ada tetes air mata untukmu
yang ada hanya namamu akan dicatat di satu dua kalimat oleh koran-koran

"hari ini seorang TKW Indonesia telah digantung hukum Malaysia"
lalu hilang di lubuk malam
orang-orang tak menyimpan arsipnya


Kepada Yth, Bpk Presiden RI,
Kepada Yth, Bpk, Duta Besar Indonesia di Malaysia,
Kepada Yth, Bpk. Menteri Luar Negeri RI
Kepada Yth, Bpk. Menteri Tenanga Kerja RI
Kepada Yth, Seluruh anggota DPR RI (KHusus DAPIL NTT)
Kepada Yth, Bpk. Gubernur NTT
Kepada Yth, Seluruh Anggota DPRD NTT
Kepada Yth, Bpk. Bupati Belu
Kepada Yth, Seluruh Anggpta DPRD BELU
dan kepada semua yang terhormat di negeri ini....

Mari selamatkan Wilfrida dari tiang gantungan
Wilfrida anak bangsa yg dilahirkan di bumi ibu pertiwi
Wilfrida anak bangsa yg kehilangan harapan di negeri yg ia banggakan
Wilfrida anak bangsa yg tercampakkan dan terpinggirkan di tanah kelahirannya sendiri
Apakah nasib Wilfrida harus tragis seperti ini?
Akankah hidupnya berakhir di tiang gantungan?

Save Wilfrida Soik....
Kupang, 14 September 2013