Senin, 28 Oktober 2013

Mungkin akan kau lupakan....

Sudah terlampau sering aku merasa kehilangan. Kehilangan uang, kehilangan teman, kehilangan jalan, bahkan juga kehilangan tuhan. Sesaat setelah menyadari kehilangan selalu enggan aku bertanya, cuma menunduk sebentar lalu mengangguk, menghabiskan satu botol ingatan pahit dalam sekali teguk. Biasanya segera kutemukan kembali yang hilang meringkuk sembunyi di sudut, merajuk sambil menuntut supaya lain kali kujaga lebih hati-hati. Tapi saat ini aku sungguh khawatir tentang siapa yang akan menunduk lalu mengangguk dan meneguk satu botol ingatan pahit kalau aku sudah tak ada lagi. Mungkinkah yang hilang bisa menemukan kembali dirinya sendiri. Atau tuhan, jalan, teman, dan uang mau meluangkan waktu mencariku.

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.