Sabtu, 02 November 2013

The Last Note .....

Aku kembali ke kamar, berpikir sambil tersenyum sendiri, mengingat kau begitu penting. Ya, aku tahu itu, kau begitu penting untuk banyak orang, bukan untukku saja. Tak ada yang bekerja dan bicara macam kau, tak ada yang bisa. Beberapa kemungkinan dan pemikiran tiba-tiba menyusup dalam kepala, entah kenapa bisa begitu. Kurasa aku egois dengan perasaanku. Kau terlalu hebat untukku, aku terlalu naïf merasa bisa jadi penting, untukmu. Betapa aku sedih mengingat semua kekosongan yang telah dan masih akan kita bagi. Kau terlalu bagus untukku, untuk bicara denganku, saling pandang, tertawa bersama, menangis bersama. Tak bisa kutulis dengan kata-kata, betapa aku merasa sangat buruk telah memilikimu untuk diriku saja.  Aku minta maaf padamu, untuk setiap waktu yang kuambil, untuk setiap kata yang terucap, untuk setiap ruang hampa dalam hatimu, aku tak bisa memenuhimu...

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.